Memahami Dampak Buruk Penggunaan Deodoran Kimia
Deodoran telah menjadi produk sehari-hari masyarakat Indonesia. Hal ini terkait dengan kegunaan deodoran yang dapat menghilangkan bau badan. Di iklim tropis yang menyebabkan produksi keringat secara masif tentu deodoran menjadi produk yang amat berguna.
Namun tahukah Anda bahwa deodoran yang selama ini digunakan mengandung bahan kimia berbahaya?
Deodoran kimia diketahui mengandung bahan kimia seperti aluminium zirconium dan paraben yang berguna untuk menghilangkan bau badan. Dua zat ini berfungsi mengurangi keringat dan menghentikan pertumbuhan bakteri. Selain kedua zat tersebut dalam deodoran juga ditemukan berbagai macam kandungan kimia seperti alkohol, flaktat, baking soda, silica, dan lainnya.
Melalui studi yang dilakukan ilmuwan dari berbagai dunia ditemukan bahwa bahan-bahan kimia yang terkandung pada deodoran ternyata berbahaya. Contohnya saja studi yang dilakukan oleh Philippa D. Darbre. Beliau adalah ahli biologi yang cukup aktif penelitian dan jurnal serta bukunya pun sering digunakan sebagai rujukan. Dalam salah satu penelitiannya beliau mengatakan bahwa kandungan aluminium pada deodoran dapat menyebabkan kanker payudara. Beliau juga menemukan fakta bahwa zat paraben menyebabkan gangguan hormonal. Beberapa peneliti juga lain menemukan bahwa bahan-bahan kimia tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit, resiko alzheimer, penurunan kerja kelenjar keringat, hingga ketergantungan.
Apabila dilihat dari sisi lingkungan pun penggunaan deodoran kimia sangat merugikan. Hal ini terkait dengan limbah yang dihasilkan selama proses pembuatannya. Limbah-limbah tersebut dapat menyebabkan polusi dan mencemari lingkungan. Isu ini akan berdampak pada keberlangsungan hidup baik manusia, hewan, hingga tumbuhan. Keseimbangan ekosistem juga dapat terganggu akibat adanya polusi tersebut.
Selain itu, akibat reaksi kimia yang terjadi dapat menimbulkan noda pakaian hingga bau tak sedap. Tentunya sangat merugikan karena adanya berbagai macam risiko penyakit yang mengancam serta kemungkinan akan adanya bau. Padahal penggunaan deodoran ini harapannya dapat menghilangkan bau badan tapi ternyata dapat menjadi salah satu penyebab bau badan juga.
Maka dari itu sebaiknya penggunaan deodoran kimia dikurangi dan beralih pada deodoran alami. Dengan begitu kesehatan Anda terjamin dan tetap dapat menghilangkan bau badan.
Komentar
Posting Komentar