Bebas Bau Badan Dengan Keajaiban Tawas




Setiap orang pasti akan berusaha menjaga dirinya terlihat baik dihadapan semua orang. Mengenakan pakaian yang baik, merias wajah, dan menata rambut. Namun ada beberapa kalangan orang yang memiliki bau badan kurang mengenakan. Tentunya ini akan menjadi penghalang bagi mereka yang ingin selalu tampil menarik. Tak jarang pula dijauhi oleh teman atau sekitarnya karena bau badan yang kurang sedap. Hal ini bisa menyebabkan kepercayadiriannya turun dan mungkin enggan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

Kemudian muncul sebuah solusi berupa produk bernama deodoran. Deodoran sendiri diciptakan untuk mengurangi bau badan dengan menghambat tumbuhnya bakteri bau badan. Tak hanya itu, deodoran juga dilengkapi bahan yang mengeluarkan aroma wewangian baik itu wangi bunga, buah, maupun rempah-rempah. Masyarakat pun awalnya cukup senang dengan adanya deodoran karena kehadirannya dapat menyelesaikan masalah bau badan. Mereka yang awalnya kurang percaya diri karena bau badan kurang sedap kembali mendapatkan kepercayaan dirinya.

Sayangnya deodoran yang ada saat ini terbuat dari bahan kimia seperti flatat, paraben, dan triclosan. Bahan-bahan kimia tersebut dikatakan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi kulit, gangguan neurologis, hingga kanker payudara.

Selain itu pengolahan deodoran yang mengandung bahan kimia ini juga berdampak pada lingkungan. Limbah industrinya menyebabkan polusi dan pencemaran air di sekitarnya. Tentu penggunaan deodoran dari bahan kimia harus dikurangi atau dicarikan alternatif pengganti.

Alternatif pengganti?

Apakah Anda pernah mendengar sebuah benda bernama tawas? Saya rasa Anda semua tahu karena tawas cukup banyak digunakan. Tawas sering digunakan dalam industri kosmetik selain itu juga dapat mengobati luka kecil atau menghentikan pendarahan akibat sayatan.

Tapi tahukah Anda bahwa tawas juga dapat digunakan sebagai deodoran? Hal ini karena tawas mempunyai sifat anti-bakteri astringen. Sehingga saat dioleskan pada kulit tawas akan membantu mengurangi pertumbuhan bakteri. Terhambatnya pertumbuhan bakteri tentu akan menghilangkan bau badan tak sedap. Karena sejatinya bau badan tak sedap terjadi akibat interaksi antara bakteri dan keringat. Maka tawas bisa dijadikan alternatif pengganti dari deodoran kimia.

Hal ini karena tawas merupakan bahan alami sehingga pengguna akan terhindar dari paparan bahan kimia. Lebih bagusnya lagi tawas juga memiliki sifat non-alergenik. Sifat ini berarti bahwa tawas cocok untuk segala jenis kulit karena tidak mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi. Dari segi ketahanan pun tawas dapat lebih lama menahan pertumbuhan bakteri dibanding deodoran kimia. Selain itu tawas merupakan bahan yang ramah lingkungan. Penggunaan tawas tidak akan mencemari lingkungan. Jadi, ayo gunakan deodoran tawas untuk hidup yang lebih baik.


Komentar

Postingan Populer